Melalui Bimbingan Teknis yang dilaksanakan pada Senin, (31/7/2023) merupakan wujud komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun untuk meningkatkan literas dan numerasi di Kabupaten Madiun didasarkan pada keyakinan bahwa Pendidikan yang berkualitas adalah hak bagi setiap anak.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun berkomitmen untuk memperluas Program Membaca Berimbang (PMB) bagi 21 sekolah baru. Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara YLAI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun untuk mendukung PMB periode 2023 - 2024.
Harapan Kabupaten Madiun untuk terapkan Kurikulum Merdeka secara universal nampaknya sudah semakin dekat. Adakan Bimbingan Teknis untuk guru Kelompok Belajar (KB) menjadi pelengkap langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun.
Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun untuk meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan. Salah satunya adalah mengoptimalkan pelayanan kepada peserta didik tanpa terkecuali. karena semua Peserta didik berhak mendapatkan pelayanan yang sama.
Siswa Baru memerlukan adaptasi ketika naik jenjang pendidikan. Kegiatan pertama masuk SD, SMP, dan SMA sederajat itu disebut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tujuannya untuk perkenalan program, sarana, prasarana di sekolah, cara belajar, juga penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan awal kultur sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Dra. Siti Zubaidah, M.H tinjau langsung pelaksanaan Jambore Cabang Madiun VIII 2023 di Bumi Perkemahan Purabaya, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Senin (3/7).
Lobby Pelayanan.
Ruang Laktasi.
Toilet.
Dalam mewujudkan Visi tersebut, maka Motto yang dipilih sebagai ikon semangat adalah “ Ayo Apik Bareng ”. Semangat ini adalah seruan untuk menyatukan tekad mewujudkan kebaikan bersama di semua komponen masyarakat dan aparatur Pemerintahan Kabupaten Madiun secara utuh, bersinergi, dan saling melengkapi.